Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2014, 18:29 WIB
EditorLaksono Hari Wiwoho

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, dampak tahun politik sudah mulai terasa jelang pemilihan umum. Hal tersebut antara lain tecermin dari berbagai komentar negatif yang terlontar kepadanya, termasuk masalah kisruh persinggungan trayek sopir angkutan kota dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB).

Saat ditanya pendapatnya terkait komentar dari para pengamat yang menyatakan Jokowi harus bertanggung jawab atas adanya persinggungan trayek tersebut, Jokowi menanggapinya dengan santai.

"Ini tahun politik, biasa kalau ada yang ngomporin, ada yang manas-manasi. Saya sudah biasa, enggak ada yang baru bagi saya. Kalian ini (wartawan) juga yang sering ngipas-ngipasi biar panas," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Terkait kasus perusakan BKTB oleh sopir angkutan kota, Jokowi mengatakan akan mendatangi para sopir untuk berdialog. Meski demikian, Jokowi menyerahkan penanganan kasus perusakan bus itu kepada polisi. Jokowi mengingatkan bahwa BKTB dibuat bukan untuk merebut pasar angkot karena segmentasi pasarnya berbeda.

"Harga tiket beda, fasilitas beda, segmentasi berbeda, berangkatnya juga dari tempat yang beda, hanya ada irisan dikit aja," kata Jokowi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teddy Minahasa Ajukan Banding Usai Dipecat, Kapolri: Sikap Polri Sudah Jelas

Teddy Minahasa Ajukan Banding Usai Dipecat, Kapolri: Sikap Polri Sudah Jelas

Megapolitan
Padat Kendaraan, Jalan Penjernihan 1 Macet di Kedua Arah

Padat Kendaraan, Jalan Penjernihan 1 Macet di Kedua Arah

Megapolitan
Jual Jamur Tiram, Sentra Jamur di Batang Raup Omzet Rp 180 Juta

Jual Jamur Tiram, Sentra Jamur di Batang Raup Omzet Rp 180 Juta

Megapolitan
Polda Metro Buru Produsen Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Beredar di 'Marketplace'

Polda Metro Buru Produsen Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Beredar di "Marketplace"

Megapolitan
Hati-Hati, Ini Daftar Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Dijual di 'Marketplace'

Hati-Hati, Ini Daftar Obat Ilegal dan Suplemen Palsu yang Dijual di "Marketplace"

Megapolitan
Sarim Selamat dari Kobaran Api meski Gagal Amankan Uang Rp 6 Juta

Sarim Selamat dari Kobaran Api meski Gagal Amankan Uang Rp 6 Juta

Megapolitan
Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Upaya Penghuni Rusunawa Marunda Bertahan Hidup dari Krisis Air

Megapolitan
Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini 'Menyusut'

Usai Protes Pedagang, Gunungan Sampah di TPS Pasar Kemiri Muka Kini "Menyusut"

Megapolitan
Disita KPK, Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat Masih Dihuni Penyewa

Disita KPK, Rumah Kontrakan Rafael Alun di Jakarta Barat Masih Dihuni Penyewa

Megapolitan
Co-Founder Formula E Siapkan 1.000 Unit AC agar Pebalap Tetap Adem

Co-Founder Formula E Siapkan 1.000 Unit AC agar Pebalap Tetap Adem

Megapolitan
'Tak Ada Barang yang Berhasil Diselamatkan, Hanya Baju yang Dipakai...'

"Tak Ada Barang yang Berhasil Diselamatkan, Hanya Baju yang Dipakai..."

Megapolitan
Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Beli Pompa Air Sendiri, Warga Rusun Marunda Pakai Bahan Bakar Gas Elpiji agar Hemat

Megapolitan
Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023, Total Anggarannya Rp 1,5 Triliun

Pemprov DKI Cairkan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023, Total Anggarannya Rp 1,5 Triliun

Megapolitan
Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

Polemik Formula E Jakarta 2023: Lama Dapat Sponsor, Penjualan Tiket di Bawah Harapan

Megapolitan
Gantikan M Taufik di Dapil 3, Bastian Simanjuntak Akan Investigasi Polemik Ruko Pluit

Gantikan M Taufik di Dapil 3, Bastian Simanjuntak Akan Investigasi Polemik Ruko Pluit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com