Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Bandara Tutup, Semua Tiket KA dari Jakarta Habis

Kompas.com - 14/02/2014, 17:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Semua tiket kereta api dari Jakarta tujuan kota-kota di Jawa telah habis dipesan, Jumat (14/2/2014). Terjadi penumpukan calon penumpang tujuan Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, akibat pembatalan penerbangan pascaletusan Gunung Kelud, Jawa Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Gambir, Jumat siang, kereta menuju Yogyakarta, seperti Senja Utama Yogya, Fajar Utama Yogya, Argo Dwipangga, Taksaka Pagi, Taksaka Malam, sudah habis untuk keberangkatan hari ini. Kondisi yang sama terjadi pada kereta api menuju Jawa Tengah, seperti Sawunggalih, Gumarang, Senja Utama Semarang, Senja Utama Solo, Fajar Utama Yogya, Argo Dwipangga, Argo Sindoro, Argo Bromo Anggrek Pagi, Argo Bromo Anggrek Malam, Bangunkarta, Gumarang, dan Argo Lawu. Tiket juga sudah habis untuk perjalanan ke Jawa Timur, seperti Kereta Api Bima dan Gajayana.

Terjadi antrean cukup panjang, baik di loket, pencetakan tiket online, maupun di pintu masuk pemeriksaan tiket. Di loket pun telah dipasang sebuah kertas pengumuman tentang ketiadaan tiket.

"Informasi, Sembrani, Argo Lawu, Taksaka, Argo Anggrek, Cirebon Ekspress, dan Argo Parahyangan sudah terjual habis. Tidak ada penambahan gerbong," demikian pengumuman itu.

Sejumlah calon penumpang tampak kebingungan melihat papan pengumuman keberangkatan kereta itu. Mereka kecewa karena tidak mendapatkan tiket kereta.

Dananjaya (38) dan istrinya, warga Yogyakarta, kebingungan untuk kembali ke daerah asalnya. Semua tiket keberangkatan kereta, baik kelas bisnis maupun eksekutif, telah habis terjual. Padahal, ia bersama sang istri sudah kangen dengan ketiga anak mereka yang ditinggal di Yogyakarta.

"Ini ke Jakarta hanya untuk datang acara siraman saudara. Kok ya ternyata ada musibah, jadi bingung ini gimana pulangnya," kata Dananjaya kepada Kompas.com, Jumat ini.

Dananjaya dan istri sedianya menggunakan pesawat terbang untuk kembali ke Yogyakarta. Namun, Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta ditutup sementara akibat terkena debu vulkanis dari letusan Gunung Kelud. Semua jadwal penerbangan ke Yogyakarta dibatalkan sehingga mereka beralih menggunakan kereta api.

"Pulangnya jadi diundur hari Minggu naik Taksaka Pagi. Alhamdulillah, masih banyak tiketnya kalau untuk Minggu," kata Dananjaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com