Penelusuran Warta Kota di kawasan Jakarta Selatan, para gadis muda itu dapat dijumpai di beberapa tempat, seperti di simpang Fatmawati atau tepatnya di depan RS umum Pusat (RSUP) Fatmawati dan Taman Ayodya di Jalan Raya Barito, Blok M, Kebayoran Baru.
Di simpang RSUP Fatmawati, para "cabe-cabean" yang berusia 14 tahun sampai 17 tahun beroperasi sejak pukul 22.00 sampai pukul 02.00. Di lokasi ini, para gadis remaja terlihat mulai menjajakan diri dengan cara mengamen saat lampu lalu lintas berwarna merah. Apabila seorang pelanggan terlihat tertarik dan mulai menawar, sang gadis yang ditemani seorang rekannya naik ke mobil untuk bertransaksi.
Mengendarai sebuah mobil, Warta Kota pun mencoba menyewa jasa para gadis belia itu untuk sekadar mengetahui tarifnya. Untuk menyewa seorang gadis, tarifnya Rp 1 juta lebih. Walaupun terbilang tinggi, tarif itu akan berangsur menurun apabila sudah pukul 01.00.
"Sekali 'transaksi' Rp 1 juta Bang, enggak mahal, kita kan masih muda. Tapi, kalau mau dikurangin (harganya), nunggu agak malam. Soalnya, jam segini ramai langganan," ujar A (14), salah seorang "cabe-cabean" di simpang RSUP Fatmawati.
Garis berambut lurus sebahu, berkulit putih, ini mengenakan kawat gigi. Dia menyebutkan, apabila ingin berkencan, ia harus mengajak serta rekannya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya kekerasan terhadap dirinya dan rekan lainnya.
"Kalau mau ajak teman kita enggak apa-apa ya Bang, soalnya emang begitu aturannya. Buat mastiin aja, soalnya khawatir nantinya enggak dibayar," ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Pertemuan itu berlangsung singkat. Beberapa saat kemudian, seorang pria yang mengendarai sebuah sedan mewah Mercedes-Benz memanggilnya dari seberang jalan. "Tuh, benar kan Bang, ada om datang. Kalau mau sama saya, datang aja nanti malaman lagi," katanya.
A pun beranjak menghampiri pria di dalam mobil Mercy tersebut dan berlalu...
Selanjutnya, baca juga:
Lika-Liku Bisnis Cabe-cabean di Jakarta ...
Mengenal "Cabe-cabean" di Jakarta
Tarif "Cabe-cabean" di Jakarta Rp 30 Juta