Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejengkelan Ibu Korban Kejahatan Seksual di JIS

Kompas.com - 28/04/2014, 15:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — TH, ibunda dari AK (6), siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) yang mengalami kejahatan seksual, mengaku jengkel dengan tersangka yang telah ditahan oleh kepolisian. Menurutnya, perbuatan tersangka tersebut tidak mencerminkan sifat kemanusiaan.

Saat kedatangannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya Senin (28/4/2014), TH datang bersama pengacara keluarga, Andi Asrun, pada pukul 13.00 hingga pukul 14.30. Dia meminta penjelasan perkembangan kasus yang menimpa anaknya.

"Saya jengkel sekali. Anda tahu kan, sekali kejadian digilir tiga sampai empat orang. Apa itu manusiawi? Binatang saja enggak begitu," ujar TH menanggapi pertanyaan wartawan.

Dia menjelaskan, dia telah mengetahui pelaku pelecehan terhadap anaknya lebih dari dua orang. Hal itu lantaran anaknya sempat bercerita kepadanya bahwa pelakunya sangat banyak.

"Saya sudah tahu pelakunya lebih dari dua orang. Anak saya cerita pelakunya ada banyak. Dia selalu bilang, 'too many mami, to many, how?'" paparnya.

TH mengatakan, anaknya sempat menceritakan bahwa dia juga mendapatkan pemukulan. Dia sangat sedih saat kondisi psikis anaknya menurun.

"Anak saya, bila kambuh, dia lihat film Captain Amerika. Dia bilang ada banyak orang jahat di sekolah. Lalu, dadanya sakit, terus dia ketakutan sembunyi di dalam lemari," cerita TH.

AK menjadi korban kejahatan seksual oleh petugas kebersihan sekolah di sekolahnya, JIS. Direktorat Reserse Kriminal Umum telah mengamankan lima orang tersangka. Kelimanya antara lain Agun Iskandar alias AG (25), Virgiawan alias Awan, Syahrial alias SY (20), Zaenal alias ZA (25), dan Afrischa Setyani alias AF (24).

Sementara itu, satu orang lain, yang disinyalir sebagai tersangka keenam, yaitu Azwar alias AZ (28), telah meninggal saat masih menjalani pemeriksaan, Sabtu (26/4/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com