Salah satu pedagang beras di Pasar Cibubur, Apid (42), mengungkapkan hujan sering menimbulkan banjir yang kemudian menggenangi lantai pasar dan kios-kios mereka.
"Banjirnya itu datang dari air hujan yang ngalir ke sini masuk ke basement. Jadi karena saluran air tidak berfungsi, makanya jadi tergenang terus banjir," kata Apid, saat ditemui di kiosnya di Pasar Cibubur, Senin (28/4/2014).
Apid menambahkan, beras yang dijualnya pun sering rusak akibat terkena air hujan dari atap bangunan pasar yang bocor.
"Airnya itu ngalir ke tembok turun sampai ke beras yang dijual. Makanya jadi rusak semua enggak bisa dijual," ujar Apid.
Meski tidak mencapai semata kaki, banjir sangat mengganggu kegiatan berdagang mereka. Apalagi kondisi ini juga mempengaruhi minat pembeli untuk masuk ke pasar.
"Kalau banjir otomatis mana ada pengunjung datang. Lantai juga jadi licin," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Dayat (43), pedagang lain di Pasar Cibubur. "Di sini kalau hujan airnya memang sering masuk ke dalam basement dan langsung banjir," ujar pedagang telur ini.
Dia berharap ada perbaikan dari pengelolah pasar atas masalah tersebut. Sebab, hal itu menurutnya dapat mengurangi pembeli yang masuk ke dalam pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.