Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Lantai Dasar Pasar Cibubur Banjir Terendam Air

Kompas.com - 29/04/2014, 11:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tergenangnya lantai dasar Pasar Cibubur kemarin ternyata disebabkan satu mesin pompa yang beroperasi menyedot air mengalami kerusakan karena terbakar. Saat ini, menurut Kepala Pasar Cibubur, Ruslan, keadaan pasar sudah kembali normal.

"Mesin pompa kita untuk melempar (menyedot-red) air ke atas itu rusak terbakar. Tapi sekarang sudah selesai kita perbaiki," kata Ruslan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/4/2014) pagi.

Ruslan mengatakan, pihaknya mengoperasikan enam pompa untuk membuang air dari lantai dasar pasar. Ketika pompa rusak akibat terbakar, banjir tidak begitu parah karena pihaknya mengoperasikan pompa cadangan.

"Jadi banjir hanya pas pompa kebakar itu saja. Tingginya juga hanya semata kaki. Sebenarnya kalau tidak terbakar itu kita enggak banjir," ujar Ruslan.

Meski begitu, dia mengakui bahwa apabila hujan terjadi cukup deras, air akan masuk ke lantai dasar pasar melalui tangga masuk. Kondisi lantai dasar itu memang berada pada ketinggian rendah dan juga sejajar dengan Kali Cipinang yang berada di sampingnya.

"Jadi memang dekat dengan sumber air dan kedudukan basement itu rendah," ujarnya.

Sebelumnya, para pedagang di pasar itu mengeluhkan banjir yang menggenangi lantai dasar tempat mereka berjualan. Dampak yang dirasakan, barang dagangan mereka seperti beras menjadi rusak akibat terkena air. Selain itu, lantai pasar menjadi licin. Kejadian ini, menurut pedagang, mengurangi minat pembeli untuk mengunjungi pasar sehingga merugikan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com