Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Terkepung Massa Buruh di Jalan MH Thamrin

Kompas.com - 01/05/2014, 13:27 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah taksi Blue Bird terlihat berada di tengah para buruh yang sedang menuju ke arah Istana Negara dari Bundaran HI. Taksi itu pun terpaksa berjalan perlahan mengikuti arus massa buruh.

Pantauan Kompas.com, taksi biru tersebut melaju dari arah Jalan Sudirman. Ketika berada di Bundaran HI, massa berbaju merah tersebut menyerbu jalan yang mengarah Sarinah. Taksi pun tak bisa berkutik dan terus berada di tengah para pengunjuk rasa.

Sedikit demi sedikit taksi melaju bersama pendemo yang berjalan kaki ini. Para buruh pun terlihat tidak masalah dengan keberadaan taksi di antara mereka.

Saat berada di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Selter Bundaran HI yang kini ditutup karena proyek MRT, beberapa orang yang berdiri di belakang besi penyangga tertawa melihat taksi tersebut.

"Ha-ha-ha... Itu taksi kasihan," ujar seorang ibu.

"Ada biru di antara merah," kata seorang pemuda.

"Kasih jalan dulu taksinya tuh," seorang lain angkat bicara sambil menunjuk ke arah taksi.

"Taksinya jadi ikut demo. Suruh jalan dulu deh," ujar seorang lainnya.

Namun, hingga massa berada di Sarinah menuju Istana Negara, taksi masih berada di posisi tersebut. Keadaan taksi terkepung ini terus menjadi perhatian orang-orang yang berada di JPO.

Sementara itu, aksi long march buruh kali ini dengan titik kumpul di Bundaran HI terbilang cepat. Hal ini terlihat dari sebagian massa yang sudah berjalan lebih dulu tanpa menunggu massa lain yang masih di perjalanan menuju Jakarta.

"Massa lain nanti menyusul," kata seorang pendemo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com