Sebelumnya, nama bakal calon presiden dari PDI Perjuangan itu ada di soal UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, soal ujian tentang Jokowi tersebut dilaporkan pertama kali oleh seorang pengawas ujian di salah satu sekolah yang ada di Jakarta Selatan.
"Barusan diterima laporan dari pengakuan seorang pengawas bahwa soal Jokowi masih ditemui dalam soal UN SMP mata pelajaran Bahasa Indonesia. Lokasinya di DKI Jakarta, tepatnya di Jakarta Selatan," kata Retno kepada Kompas.com, Senin (5/5/2014).
Selain kasus tersebut, kata Retno, ada pula orangtua siswa yang melaporkan bahwa anaknya mendapatkan 56 soal. Padahal jumlah soal secara resmi hanya untuk 50 soal. Sementara itu, lanjutnya, ada pula siswa yang lembar soalnya hanya mendapatkan 49 soal.
"Anak-anak ini pun diminta menyusun sendiri soal yang acak-acakan sesuai urutan nomor, tetapi ternyata ada yang dapat soal lebih, dan ada yang dapat soal kurang dari 50 soal. Membingungkan," ujar Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.