Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Kejagung, Udar Pristono Buka Puasa Bareng Penyidik

Kompas.com - 08/05/2014, 21:02 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono berbuka puasa bersama penyidik di sela-sela pemeriksaan keduanya sebagai saksi di Kejaksaan Agung RI, Kamis (8/5/2014). Udar diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta.

"(Pemeriksaan) dari jam 11.00 WIB sampai sekarang (19.25 WIB), lama karena banyak terpotong. Pertama, saya salat zuhur lalu maghrib. Kebetulan saya sedang puasa juga. Tadi kami berbuka puasa bersama," kata Udar dengan muka berhias senyum, Kamis malam.

Udar mengaku statusnya masih sebagai saksi. Ada sekitar dua belas pertanyaan yang diajukan padanya selama delapan jam pemeriksaan. Semua pertanyaan tersebut, menurut Udar, seputar kewenangannya sebagai Kepala Dishub.

"Kepala dinas kan sebagai pengguna anggaran. Semua sudah saya berikan ke penyidik. Nanti detailnya silakan tanya ke penyidik. Insya Allah semua pertanyaan saya jawab dengan baik," kata Udar.

Namun Udar enggan menjawab ketika Ketika ditanya soal pemeriksaan dua pegawai Dishub yang telah menjadi tersangka dan soal kemungkinan penyimpangan yang dilakukannya.

"Saya kira itu kewenangan penyidik. Saya hanya menjalankan (tugas) sebagai saksi," jawabnya.

Sementara itu, kuasa hukum Udar, Ifranda, mengatakan sebagai kepala dishub, kliennya pasti mengetahui proyek pengadaan bus tersebut. Namun, lanjut Ifranda, dalam pelaksanaan proyek tersebut, ada pendelegasian.

Udar keluar dari gedung pemeriksaan dengan berbaju batik lengan panjang. Ketika wartawan mendatangi dan mulai mengerumuninya, ia pun menyalami wartawan satu per satu sambil bertanya,"Ini wartawan DKI semua?"

Setelah kira-kira dua menit menceritakan pemeriksaannya, Udar pun naik ke mobilnya. Pemeriksaan lanjutan belum diketahui jadwalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com