Akan tetapi, pertemuan tersebut belum terlaksana sampai saat ini. Apalagi masa jabatan anggota DPRD akan segera berakhir dan digantikan anggota DPR untuk masa bakti 2014-2019.
"Saya akan tetap mendesak agar pimpinan dewan meminta klarifikasi resmi ke Pemprov DKI. Karena masalah pelanggaran MoU ini sudah semakin merugikan Kota Bekasi. Saya minta MoU untuk dievaluasi," ujar Ariyanto dari Komisi A DPRD Kota Bekasi kepada Kompas.com, Senin (26/05/2014).
Ariyanto berharap pertemuan itu dapat terlaksana secepat mungkin. Namun, menurutnya itu sangat tergantung dari kebijakan pimpinan DPRD yang baru nantinya. Pimpinan DPRD harus tanggap dalam menyikapi permasalahan ini. Jika tidak, evaluasi MoU tersebut bisa saja batal. Namun, pihaknya dari Komisi A akan tetap mendesak hal itu.
Hal ini, menurut Ariyanto, disebabkan oleh dampak kerugian lingkungan yang harus ditanggung warga Bekasi sudah sangat besar. Walaupun sebenarnya Kota Bekasi juga mendapat keuntungan dari kerja sama dengan Pemprov DKI tersebut.
Ariyanto mendukung pengandangan truk-truk sampah DKI yang melanggar tersebut. Meskipun demikian dia menginginkan evaluasi MoU tetap dilakukan.
Evaluasi itu bukan hanya untuk jam operasional truk sampah, melainkan evaluasi menyeluruh. "Masih banyak lagi yang harus dievaluasi. Bukan hanya soal jam operasional truk saja. Soal kelayakan truk sampah juga, lalu tiping fee serta dampak lingkungan yang ada juga harus ditinjau ulang," ujarnya.
Ariyanto mengakui selama ini sempat muncul kendala yang membuat rencana pertemuan dengan Pemprov DKI tak kunjung terealisasikan. Menurutnya, ada sedikit perbedaan persepsi antara anggota dewan dalam menyikapi hal ini.
"Kendalanya adalah belum adanya kesamaan persepsi di DPRD terkait penyikapan terhadap hal tersebut. Dulu hanya beberapa anggota dewan saja yang merespons. Tapi sekarang saya pikir sudah bertambah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pernah turun langsung melakukan pengusiran terhadap truk sampah milik DKI yang melanggar jam operasional. Belasan truk sampah DKI juga pernah dirazia oleh Dishub Bekasi beberapa waktu lalu. Tak hanya dirazia, truk sampah DKI pun bahkan pernah dikandangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.