Perempuan ini diduga menjadi korban kejahatan karena terdapat tanda kekerasan berupa luka jeratan di lehernya.
Tetangga sekaligus saksi di lokasi kejadian, Satimin (43), mengatakan, meninggalnya Tukiyem diketahui setelah salah satu tukang ojek langganan korban, Jayus Mujiyanto (50) yang curiga korban tak kunjung keluar. Biasanya, sekitar pukul 04.00, korban berangkat dengan ojek langganannya itu ke Pasar Klender, Jakarta Timur.
"Biasanya udah berangkat sama tukang ojek langganannya. Tukang ojek dia datang mau jemput buat ke pasar tadi pagi. Tapi pas digedor enggak ada jawaban," kata Satimin, kepada wartawan, saat ditemui di lokasi, Jumat pagi.
Setelah itu, Jayus mendatangi Sutimin dan mengutarakan kecurigaannya tersebut. Bersama Jayus, Sutimin mengecek rumah korban yang juga dijadikan warung. Namun saat itu, keduanya melihat bagian pintu bagian atas kamar korban yang terbuat dari seng sudah dalam keadaan robek.
Bersama warga sekitar, mereka kemudian masuk ke dalam toko dan mendapati korban sudah terbujur kaku dalam kondisi tidak wajar. "Di lehernya ada selendang seperti kerudung yang melilit. Ada darah keluar dari hidung sama luka di sekitar mulut," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, warga melaporkannya ke petugas Polsek Pulogadung. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto membenarkan hasil pemeriksaan sementara ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil olah TKP ditemukan ada luka jeratan leher. Tapi untuk lebih lengkapnya kita akan lakukan otopsi," jelas Didik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.