Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bekasi, Akbar Tandjung Sindir Jokowi

Kompas.com - 15/06/2014, 11:02 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung, beberapa kali menyindir pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat melakukan kampanye di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi.

"Prabowo adalah calon presiden yang memang mendapat panggilan hati. Bukan calon yang awalnya pura-pura tidak mau. Pura-pura tidak niat, tapi ternyata kepingin juga jadi presiden," ujar Akbar Tandjung di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi, Minggu (15/6/2014).

Akbar Tandjung mengatakan, jabatan presiden harus diisi oleh orang-orang yang memang memiliki panggilan, bukan bagi orang yang hanya memerima mandat tertentu.

Menurut dia, hanya orang yang terpanggil yang mampu memberikan hal terbaik.

Akbar Tandjung kemudian bercerita, Prabowo pernah mengikuti konvensi di Partai Golkar untuk lolos sebagai calon presiden yang diusung partai itu. Namun, Prabowo dikalahkan oleh Wiranto. Ternyata, Prabowo belum menyerah. Dia kembali berupaya untuk menjadi presiden pada pemilihan presiden kali ini.

Hal ini, menurut Akbar Tandjung, adalah bukti bahwa Prabowo memiliki panggilan hati untuk menjadi presiden. Dia membandingkan dengan kondisi Joko Widodo yang maju sebagai calon presiden atas mandat dari pihak tertentu.

Menurut dia, orang yang menjadi presiden atas perintah dari pihak tertentu tidak akan mampu menjalankan tugas dengan baik. "Harus ada rasa keterpanggilan," ujar Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com