Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPG Jakarta Fair Tampil Seksi pada Bulan Ramadhan, JIExpo Ancam Tutup Stan

Kompas.com - 24/06/2014, 23:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT JIExpo akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang masih mempekerjakan sales promotion girl (SPG) berpakaian terbuka selama Ramadhan 2014. Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann mengatakan, 10 hari terakhir penyelenggaraan Jakarta Fair bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, pelaksanaannya akan lebih Islami, tak terkecuali dengan penampilan SPG.

"Selama ini kan tercitrakan seksi atau yang lainnya. Pada bulan Ramadhan besok, pakaian harus menyesuaikan dan lebih sopan. Jika tidak, akan diberikan teguran pertama. Kalau membandel, (stan) akan ditutup," kata Ralph di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Ralph menjelaskan bahwa ia telah memberi sosialisasi kepada perusahaan dan SPG saat pertemuan terkait teknis acara,sebelum penyelenggaraan JIExpo. Kebanyakan, perusahaan peserta pameran telah menyepakati usulan tersebut.

Rencananya, PT JIExpo akan kembali melayangkan surat imbauan kepada semua perusahaan yang membuka stan di sana. Berdasarkan pantauan, SPG yang berpakaian terbuka di Jakarta Fair kebanyakan berasal dari perusahaan otomotif dan rokok.

Selain soal pakaian, pihak Jakarta Fair juga mengadakan kultum buka puasa dan shalat Tarawih. Para grup musik yang tampil di panggung utama pun akan membawakan lagu-lagu Islami.

PT JIExpo juga menyediakan 15 mushala yang tersebar di setiap hall. Selain itu, mereka juga akan menyediakan ribuan sajian gratis untuk buka puasa bagi pengunjung. Sebanyak 3.000 sampai 5.000 sajian buka puasa disediakan setiap harinya untuk pengunjung yang hadir.

"Kita sediakan 3.000 sampai 5.000 sajian buka puasa setiap harinya," kata Ralph.

Sajian buka puasa akan difokuskan di 15 titik tempat ibadah yang telah disiapkan. Selama bulan puasa, tidak ada perubahan jadwal buka-tutup. Senin-Jumat, Jakarta Fair buka pada pukul 15.30-23.00. Pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu, Jakarta Fair buka pada pukul 09.00-24.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com