Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan di "Underpass" Cawang Itu Dokter di Kodam Jaya

Kompas.com - 27/06/2014, 19:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perempuan korban kecelakaan di underpass Cawang, Jalan DI Panjaitan arah Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur, itu diketahui bernama Nining Rahayu Pamuncak.

Perempuan berusia 40 tahun itu merupakan dokter yang bertugas di Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya). "Ya, kerjanya sebagai dokter, tugasnya di Kodam," kata Suyono Mardiantoro (68), mertua Nining, di rumah duka, di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, Nining tewas bersama putrinya, Saskia Nata Maharani (10), dalam kecelakaan tersebut. Dari pernikahannya dengan Fridian Baskoro (43), Nining memiliki dua putri. "Anaknya dua, yang meninggal yang pertama. Dia cucu pertama saya," ujar Suyono.

Ia melanjutkan, Nining mengendarai sepeda motor setelah pulang menjemput Saskia yang usai berlibur dari Bandung bersama anak teman satu sekantornya. Menurut Suyono, Saskia dijemput sang ibu di rumah dinas Kodam Jaya.

Dalam perjalanan pulang, kecelakaan itu terjadi. Korban menghindari sebuah bongkahan batu yang berada di tengah kolong underpass, tetapi justru menyenggol truk kontainer bernomor polisi B 9371 BJ yang dikemudikan Rozali (22).

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Muchtar membenarkan bahwa korban bekerja di Kodam Jaya sebagai dokter. "Korban sudah berdinas kurang lebih tujuh tahun," ujar Muchtar dalam kesempatan yang sama.

Almarhumah meninggalkan suaminya yang adalah pekerja swasta dan seorang putri, Dinda, yang berusia empat tahun.

Sejumlah kerabat dan rekan satu pekerjaan korban dari TNI terlihat sudah berada di rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com