Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pejabat DKI yang Akan Kena "Reshuffle" Ahok

Kompas.com - 10/07/2014, 15:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ketika menjabat sebagai orang nomor satu Ibu kota adalah merombak pejabat-pejabat di bawahnya. Hal ini dikarenakan para pejabat di bawahnya dinilai kurang bekerja dengan baik.

"Bukan pecatlah, itu hanya kita geser saja supaya lebih santai dan enggak sibuk. Nanti kita atur," kata pria yang akrab disapa Ahok di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).

Ahok mengatakan, urutan pertama dalam daftar perombakan pejabat eselon II yang akan dimutasi olehnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Manggas Rudy Siahaan. Kemudian, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti karena banyak temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) soal masalah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, lanjut pria yang karib disapa Ahok itu, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto juga rencananya akan diganti atau reshuffle. Begitu juga dengan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah yang digadang-gadang menjadi Sekda DKI, serta Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono karena rencananya akan dinaikkan jabatannya.

"Mekanisme sesuai proses saja. Panggil sekda, tentuin gimana gesernya sesuai golongan, ya jalan saja. Kemudian akan kirim surat kepada Mendagri," tuturnya.

Untuk penggantian para pejabat yang terkena perombakan, kata mantan Bupati Belitung Timur itu, akan dilaksanakan proses seleksi dan promosi terbuka atau kerap disebut lelang jabatan. Namun, kriteria untuk yang mengikuti lelang masih dalam tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"(Perekrutan pengganti pejabat) Melalui proses lelang, dan itu harus seizin Presiden. Minimal dari orang dalam saya masih kasih kesempatan tahun ini. Tapi kalau tidak bagus, saya mau silang dari orang luar," pungkasnya. (bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com