"Bukan pecatlah, itu hanya kita geser saja supaya lebih santai dan enggak sibuk. Nanti kita atur," kata pria yang akrab disapa Ahok di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Ahok mengatakan, urutan pertama dalam daftar perombakan pejabat eselon II yang akan dimutasi olehnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Manggas Rudy Siahaan. Kemudian, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti karena banyak temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) soal masalah aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut pria yang karib disapa Ahok itu, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto juga rencananya akan diganti atau reshuffle. Begitu juga dengan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah yang digadang-gadang menjadi Sekda DKI, serta Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono karena rencananya akan dinaikkan jabatannya.
"Mekanisme sesuai proses saja. Panggil sekda, tentuin gimana gesernya sesuai golongan, ya jalan saja. Kemudian akan kirim surat kepada Mendagri," tuturnya.
Untuk penggantian para pejabat yang terkena perombakan, kata mantan Bupati Belitung Timur itu, akan dilaksanakan proses seleksi dan promosi terbuka atau kerap disebut lelang jabatan. Namun, kriteria untuk yang mengikuti lelang masih dalam tubuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"(Perekrutan pengganti pejabat) Melalui proses lelang, dan itu harus seizin Presiden. Minimal dari orang dalam saya masih kasih kesempatan tahun ini. Tapi kalau tidak bagus, saya mau silang dari orang luar," pungkasnya. (bin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.