Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Guru JIS: Banyak Orang yang Punya Motif di Balik Kasus Ini

Kompas.com - 21/07/2014, 19:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fransiska, istri Ferdinant Tjiong, asisten guru di Jakarta International School (JIS), mengatakan, apa yang dialami suaminya dilatarbelakangi motif dan kepentingan.

Untuk diketahui, Ferdinant dan rekannya Neil Bantleman ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual murid TK JIS.

"Saya yakin pasti banyak orang yang punya motif lain di balik kasus ini," ujar Fransiska, saat ditemui di aula JIS, Senin (21/7/2014).

Fransiska menganggap tuduhan yang ditujukan kepada Ferdinant adalah fitnah. Meski demikian, dia mengaku tidak mengetahui siapa yang berkepentingan dalam kasus yang terjadi di JIS.

"Suami saya tidak punya usaha, dia juga tidak pernah bersaing dengan siapa pun," kata Fransiska.

Tracy Bantleman, istri Neil, menambahkan bahwa ia dan suaminya tidak ingin mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak tersebut.

"Kami bukan tipe yang suka menyalahkan orang lain. Tetapi kami, guru-guru lain, dan pihak sekolah memiliki kapasitas asumsi yang berbeda-beda," kata Tracy.

Sebelumnya, Brandon Rusdy, seorang siswa SMA JIS, mengaku kaget saat mendengar mantan gurunya, Ferdinant, menjadi tersangka dalam kasus pelecehan anak di JIS.

"Saya kaget dan enggak percaya Pak Ferdi melakukan itu. Itu tidak masuk akal, saya dan keluarga kenal baik Pak Ferdi sejak masih kelas III SD," ujar Brandon.

Selain Neil dan Ferdinant, Polda Metro Jaya juga telah menahan lima pegawai cleaning service JIS yang diduga sebagai pelaku kejahatan seksual. Kasus ini masih ditangani Polda Metro Jaya.

Baca juga: Guru JIS dan 5 Petugas Kebersihan Cabul Satu Komplotan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com