Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Listrik, 4 Ruko dan 1 Rumah di Duren Sawit Terbakar

Kompas.com - 22/07/2014, 20:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Si jago merah yang mengamuk pada Selasa (22/7/201) petang menghanguskan sedikitnya lima buah rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Wijaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Beruntung, kebakaran yang diduga terjadi akibat korsleting listrik ini tak sampai merenggut korban jiwa.

Salah satu warga sekitar Solihin (49) mengatakan, api terlihat berasal dari sebuah ruko tempat laundry pakaian. Api kemudian merembet ke tiga roko lainnya dan menghanguskan sebuah atap rumah yang berdekatan.

"Waktu kejadian, saya lihatnya api sudah muncul dari atap ruko laundry," kata Solihin kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Selasa petang.

Warga sekitar menurutnya sudah berupaya memadamkan api. Namun, api yang cukup besar itu tidak berhasil dipadamkan oleh warga. Selain ruko laundry, api juga menghanguskan ruko lainnya tempat jualan sembako dan tabung gas. Di tempat tersebut, kobaran api cukup besar.

Kebakaran baru dapat dijinakan setelah petugas pemadam kebakaran mendatangi lokasi dengan mengerahkan 16 unit mobil dinas pemadam kebakaran. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Mulyanto, mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut berasal dari arus pendek listrik.

"Dugaannya dari arus pendek listrik perangkat elektronik dari sebuah rumah makan. Jadi total yang terbakar itu empat ruko dan sebuah rumah," ujar Mulyanto.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian dalam kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 75 juta rupiah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com