Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Paripurna di DPRD, Jokowi Disambut "Salam Tiga Jari"

Kompas.com - 23/07/2014, 15:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta sekaligus presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo, menghadiri rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/7/2014). Sejumlah anggota dewan menyambut Jokowi dengan meneriakkan "salam tiga jari".

Jokowi masuk ke ruangan rapat sekitar pukul 14.55 WIB. Sejumlah anggota dewan yang telah hadir sebelumnya langsung berdiri dan membentuk barisan di tengah-tengah jalan ruang rapat itu. Jokowi yang lewat di tengah-tengah menyalaminya satu per satu.

"Salam tiga jari, Pak," ujar salah satu anggota DPRD.

"Selamat ya Pak," timpal anggota DPRD lain.

Dalam pidato sambutannya, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengucapkan selamat atas terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019 berdasarkan pengumuman rekapitulasi suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami seluruh anggota DPRD DKI Jakarta mengucapkan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla," ujar Ferrial.

"Semoga situasi aman dan kondusif mampu dipertahankan hingga pengambilan sumpah jabatan 20 Oktober 2014 mendatang dapat terlaksana," sambung politisi Partai Demokrat tersebut.

Rapat paripurna itu terdiri dari dua agenda. Pertama, menyampaikan hasil laporan pembahasan Badan Legislasi Daerah dan meminta persetujuan anggota DPRD secara lisan atas enam raperda, yakni raperda penyelenggaraan reklame, pengelolaan sistem bus rapid transit, perubahan Perda Nomor 3 tentang Retribusi Daerah, perubahan Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor, perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan dan Raperda Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta.

Kedua, jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi-fraksi tentang tiga raperda, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), penyertaan modal bagi PT Jakarta Propertindo, dan perubahan perda tentang PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com