Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecenderungan Hujan di Sore Hari Akan Terus Berlangsung di Jakarta

Kompas.com - 26/07/2014, 21:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta sejak Sabtu (26/7/2014) siang.

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Mulyo Prabowo mengatakan di wilayah Jabodetabek masih akan terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan yang berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat.

"Kondisi ini diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 22.00 dan meluas ke wilayah Pademangan, Tanjung Priok, Koja, Sunter, Cempaka Putih, Kelapa Gading, Jatinegara, Bekasi dan sekitarnya," kata Mulyo, kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (26/7/2014) malam.

Mulyo menjelaskan, beberapa pekan terakhir, kondisi cuaca cenderung hujan di sore hari. Pada pagi hari, cuaca di Jakarta cenderung cerah. Kemudian, berawan pada siang harinya, dan mulai muncul titik-titik hujan di sore harinya.

Kecenderungan cuaca ini, kata dia, bakal berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. "Tapi, kecepatan anginnya masih dalam batas normal, yakni 5-20 km per jam. Sebelum muncul hujan, angin agak menguat sedikit, baru terjadi hujan. Sementara suhu udaranya berkisar 25-30 derajat celcius," ujar Mulyo.

Berdasarkan catatan Pusat Data Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, ada lima titik genangan akibat hujan deras sore tadi.

Genangan sekitar 20-30 cm terpantau di Jalan Wolter Monginsidi, Panglima Polim Barat, serta Ampera Selatan, Jakarta Selatan. Kemudian, di Jalan Mochamad Kahfi 2 depan Pom Bensin, terpantau genangan setinggi 10 cm.

Sementara di wilayah Jakarta Timur, genangan setinggi 50 cm terpantau di Condet Cililitan. Tak hanya genangan, ada sebuah pohon tumbang terjadi. Yakni di depan Kantor Cabang (KCU) BCA Kemandoran, Palmerah, Jakarta Barat.

Sementara tinggi muka air (TMA) beberapa pintu air masih terpantau aman atau pada posisi Siaga IV. Seperti bendung Katulampa, pintu air Depok, pintu air Manggarai, pintu air Karet, Angke Hulu, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, Pulogadung, dan Waduk Pluit.

Pintu air Krukut Hulu dan Pesanggrahan dalam posisi Siaga III. Sedangkan pintu air Pasar Ikan pada posisi Siaga II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com