Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka Turun Tangan Atur Lalu Lintas Kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/07/2014, 13:15 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
- Anggota Pramuka (praja muda karana) Kontingen Angkasa Pura II ikut membantu kelancaran arus lalu lintas di depan Terminal 1A dan 1B, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu lintas kendaraan di bandara padat. Mereka membantun para penyeberang jalan.

"Sudah seminggu tugas di sini, bantu kelancaran yang mau mudik," kata Haryo, salah satu anggota Pramula di depan Terminal 1A, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (27/7/2014).

Haryo bersama temannya Irnas bertugas sejak pukul 08.00 - 12.00 siang. Keduanya merupakan siswa kelas XII SMA Negeri 6 Kota Tangerang. "Senang bisa bantu di sini karena itu salah satu tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Pramuka," ujarnya.

Irnas, yang juga ikut membantu kelancaran arus lalu lintas di depan Terminal 1A menuturkan hal serupa. "Senang bisa tergabung dalam posko pengamanan Lebaran dan bantu di sini," ujarnya.

Menurut dia, setelah mereka selesai bertugas pukul 12.00, keduanya akan digantikan dua orang teman yang lain untuk melanjutkan tugas mereka.

Pantauan Kompas.com, kedua anggota Pramuka ini tampak membantu menahan laju kendaraan di depan Terminal 1A sehingga bisa dilewati penumpang yang akan menyeberang.    

Sesekali mereka juga membantu menyeberangkan beberapa lansia. Keberadan mereka sangat membantu bagi penyeberang jalan mengingat banyaknya kendaraan yang melintas di depan Terminal 1, Bandra Internasional Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com