Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelang untuk Naik ke Monas Banyak yang Rusak atau Dibawa Pulang

Kompas.com - 03/08/2014, 10:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Penerapan gelang warna di Tugu Monas, Jakarta, yang baru berjalan selama tiga hari sejak Jumat (1/8/2014), ternyata memunculkan masalah baru. Banyak pengunjung membawa pulang gelang tersebut.

Kepala Unit Pengelola (UP) Cawan Monas Rini Hariyani mengimbau kepada pengunjung Monas untuk tidak membawa pulang gelang berwarna tersebut.

"Nah itu dia, banyak pengunjung yang mungkin batal naik ke Monas terus bawa gelangnya pulang. Mungkin mereka ngebet bawa gelangnya buat jadi suvenir," kata Rini, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (3/8/2014).

Tak hanya hilang, banyak gelang juga rusak dan putus karena ditarik terlalu kencang. Ia berharap, gelang itu tidak rusak, putus, ataupun dicoret-coret. Pihaknya mengalokasikan anggaran hingga Rp 123 juta untuk membeli 32.000 gelang delapan warna.

"Gelangnya buat satu tahun pemakaian. Tenang saja, petugas cleaning service langsung mengelap keringat yang menempel di gelang, begitu dikembalikan pengunjung," ujar Rini.

Setiap hari, hanya 200 gelang untuk tiap-tiap warna yang diedarkan. Artinya, hanya akan ada 1.600 pengunjung yang dapat naik ke Tugu Monas setiap harinya. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu mengantre hingga berjam-jam.

Gelang warna itu terdiri dari warna merah muda untuk pengunjung yang masuk pukul 08.00-09.00, hijau muda untuk pengunjung yang masuk pukul 09.00-10.00, oranye untuk pengunjung pukul 10.00-11.00, ungu untuk pengunjung pukul 11.00-12.00, merah untuk pengunjung pukul 12.00-13.00, kuning untuk pengunjung yang masuk pukul 13.00-14.00, biru untuk pengunjung pukul 14.00-15.00, dan hijau untuk pengunjung yang masuk pukul 15.00-16.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com