Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pengumuman Putusan, MK Dijaga 450 Polisi Tiap Hari

Kompas.com - 06/08/2014, 19:37 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Personel Kepolisian Polda Metro Jaya masih berjaga di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pasca-sidang gugatan perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pilpres di Gedung MK, Rabu (6/8/2014).

Pengamanan akan dilakukan hingga jelang pengumuman pada Kamis (21/8/2014). "Pengamanan itu untuk sementara (di Gedung MK) standardisasi, kita setiap hari ada 450 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Rikwanto, Rabu (6/8/2014).

Rikwanto memaparkan, pengamanan itu juga melibatkan personel dari intelijen informasi. Selain itu, kata Rikwanto, kekuatan personel akan ditambah bila ada unjuk rasa atau gerakan massa tertentu.

Berikut ini rangkaian jadwal persidangan gugatan hasil pilpres yang diajukan oleh pasangan calon presiden Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi.
- Rabu, 6 Agustus 2014: di Ruang Sidang Pleno, pukul 09.30, sidang pemeriksaan pendahuluan dengan agenda memeriksa kelengkapan dan kejelasan permohonan.
- Kamis, 7 Agustus 2014: di Kepaniteraan, pukul 10.00, penyerahan perbaikan permohonan, pukul 12.00 pengambilan perbaikan permohonan.
- Jumat, 8 Agustus 2014: di Ruang Sidang Pleno, pukul 09.00, pemeriksaan persidangan dengan agenda jawaban termohon, keterangan pihak terkait, keterangan Bawaslu, pengesahan bukti pemohon, dan keterangan saksi pemohon.
- Senin-Kamis, 11-14 Agustus 2014: di Ruang Sidang Pleno, pukul 09.00, persidangan dengan agenda pengesahan bukti termohon dan bukti pihak terkait, mendengar keterangan saksi pemohon, mendengar keterangan saksi terkait.
- Jumat, 15 Agustus 2014: di Ruang Sidang Pleno, pukul 09.00, persidangan dengan agenda mendengar keterangan ahli.
- Senin, 18 Agustus 2014: di Kepaniteraan, pukul 11.00, penyerahan kesimpulan pihak-pihak terkait.
- Kamis 21 Agustus 2014: di Ruang Sidang Pleno Pukul 10.00, pembacaan putusan hasil sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com