Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xenia Terbakar di Tol Cawang, Arus Lalu Lintas Macet Panjang

Kompas.com - 08/08/2014, 20:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Daihatshu Xenia bernomor polisi B 1782 PFO terbakar di ruas Jalan Tol Cawang arah Jagorawi di kilometer 00.200, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2014) pukul 19.00. Kebakaran yang terjadi pada jam sibuk pulang kerja ini menyebabkan kemacetan panjang.

Pantauan Kompas.com, api telah membakar hampir seluruh badan mobil Xenia berwarna silver tersebut. Satu unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan mobil yang terbakar tersebut.

Petugas menyemprotkan air ke bagian mobil yang terbakar itu. Akibat kejadian ini, petugas menutup total sementara ruas jalur yang mengarah ke Tol Jagorawi itu. Pengemudi mobil, Johan (42), mengatakan, awalnya ia tak menyadari asap yang muncul dari bagian depan kap mesin kendaraan.

"Saya kira asap knalpot kendaraan lain yang berbahan bakar solar," kata Johan, di lokasi. Ia kemudian menyadari setelah asap semakin mengepul tebal dari mesin kendaraannya yang terletak di bagian depan.

Setelah itu, ia menepikan kendaraan untuk melakukan pemeriksaan. "Pas saya buka, di dalam kapnya itu sudah muncul api," ujar Johan. Api cepat merambat. Johan yang terkejut berusaha menyelamatkan handphone miliknya yang tertinggal di dalam mobil.

Malangnya, surat-surat kendaraan ludes terbakar di dalam. Johan tengah dalam perjalan pulang dari tempat kerjanya di Roxy, Jakarta Pusat. Pria yang bekerja sebagai pengusaha komputer ini pasrah melihat mobil keluaran tahun 2009 itu dilalap api.

Petugas pemadam kebakaran yang ditemui di lokasi menduga api berasal dari korsleting listrik. "Kerugiannya Rp 150 juta. Tidak ada korban. Penumpangnya cuma pengemudinya sendiri," kata petugas di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com