"Di sana banyak dimanfaatkan oleh kendaraan atau mobil mewah untuk kebut-kebutan," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Baharudin Muhammad, Selasa (12/8/2014).
Menurut Baharudin, para pebalap liar itu sebagian besar menghabiskan waktunya pada malam hari, terutama pada akhir pekan. Mereka, kata dia, biasanya datang berkelompok dan saling mengadu kecepatan kendaraan-kendaraan yang dikendarai.
Untuk itu, dia melanjutkan, pihaknya kembali melakukan patroli untuk mencegah maraknya balap liar tersebut pada hari-hari berikutnya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya korban kecelakaan.
"Tidak hanya di Asia Afrika, melainkan kami juga telah memetakan jalan-jalan lain di Jakarta yang sering jadi tempat kebut-kebutan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.