"Korban terkena sabetan celurit di bagian belakang kepala dan punggung," kata Kepala Kepolisian Sektor Makasar Jakarta Timur, Komisaris Sutarjo, kepada wartawan, Rabu (13/8/2014) malam.
Sutarjo mengatakan, saat ini jasad Oka masih divisum di Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur.
Tawuran pada Rabu petang itu juga melukai Muhammad Fadli, teman satu sekolah Oka. Fadli juga terluka karena sabetan celurit.
Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran terjadi di lampu lalu lintas keramik, di perbatasan antara Kecamatan Ciracas dan Makasar, Jakarta Timur. Tawuran terjadi sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.