Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Upacara di Monas, Warga Bilang Mumpung Jokowi Belum Dilantik

Kompas.com - 17/08/2014, 08:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelenggarakan upacara bendera di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2014), dengan Inspektur Upacara Gubernur DKI Joko Widodo. 
 
Ada yang berbeda dengan pemandangan di sekitar lokasi acara. Warga yang juga pengunjung Monas tampak memadati lokasi upacara, baik di sisi sebelah kanan maupun kiri tenda upacara.

Alasan para warga menonton upacara itu, ternyata hanya ingin melihat pimpinan mereka di ibu kota. Seperti Joko Triyono (42), warga Rawasari Jakarta Pusat. Dia beserta istri dan kedua anaknya ingin menonton upacara sekaligus berolahraga pagi di Monas.

"Enggak tahu kalau ada Jokowi sama Ahok. Jadi sekalian nonton aja, kebetulan istri senang juga sama pak Ahok," kata Joko. 

 
Tak hanya Joko, Yuni Cahyo, warga Pancoran Jakarta Selatan juga menonton upacara itu. Yuni datang bersama anak-anak dan keponakannya.

"Mumpung Pak Jokowi belum dilantik jadi presiden, kita bisa nonton. Kalau nanti upacara di Istana, kita sudah enggak bisa nonton dengan mudah kayak begini," kata pengusaha swasta minimarket itu. 

 
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi datang ke lokasi upacara sekitar pukul 07.25 WIB. Dengan mengenakan jas hitam dan dasi merah, mantan Wali Kota Solo ini hadir bersama sang istri, Iriana Widodo dan anak perempuannya, Kahiyang Ayu.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah tiba lebih awal sekitar pukul 07.10 WIB, bersama sang istri, Veronica Tan.

Upacara dimulai pukul 07.30 WIB. Tampak hadir pula beberapa pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI seperti Sekda DKI Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Bambang Sugiyono, dan pejabat lainnya.

Setelah upacara bendera di Monas selesai, rencananya Jokowi akan mengikuti upacara pengibaran bendera di Istana Negara bersama Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara Basuki akan menjadi pembicara di Kota Tua, Jakarta Barat.

Basuki juga akan mewakili Jokowi menghadiri upacara penurunan bendera di Istana Negara serta menghadiri jamuan makan malam di Balai Kota Jakarta. Hingga pukul 08.10, upacara bendera masih berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com