Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samuel Ingin Anak Pantinya Dikembalikan

Kompas.com - 26/08/2014, 14:17 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Roy Rening, kuasa hukum tersangka kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak asuhnya, Samuel Watulingas, berharap agar gugatannya yang telah dilayangkan kepada Komisi Perlindungan Anak Nasional (Komnas PA) dikabulkan. Adapun isi gugatan tersebut yaitu agar anak-anak panti asuhan milik Samuel dikembalikan.

"Kita harapkan dikabulkan supaya mereka (anak-anak panti Samuel) bisa mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak lagi seperti waktu di panti dulu," tutur Roy kepada Kompas.com di Pengadilan Negeri Tangerang, Selasa (26/8/2014) siang.

Menurut Roy, kini sebagian besar anak-anak di panti asuhan Samuel yang dilindungi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron tidak tahu bagaimana nasibnya. Menurut dia, Samuel hanya ingin agar anak-anak tersebut kembali menemui pemilik pantinya.

Pekan depan, akan diadakan sidang putusan akhir terkait gugatan oleh tim kuasa hukum Samuel kepada Komnas PA. Sidang yang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu akan menentukan apakah Komnas PA masih berhak menampung anak-anak panti asuhan Samuel atau dikembalikan kepada Samuel.

Hari ini, Samuel akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tangerang dengan agenda pembuktian saksi dari jaksa penuntut umum. Jadwal persidangan dimulai jam 13:00 WIB.

Pantauan Kompas.com, sudah hadir saksi-saksi dari jaksa, tim dari kuasa hukum Samuel yaitu Roy Rening, Cornellius Kopong, dan Paskalis Pieter. Samuel belum terlihat tiba di PN Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com