Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Banyak Agenda, Ahok Kemungkinan "Sendirian" Hingga Tahun Depan

Kompas.com - 01/09/2014, 19:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memimpin Ibu Kota seorang diri hingga awal tahun depan. Sebab, anggota DPRD DKI Jakarta saat ini sedang sibuk mengurus formasi di DPRD, baik untuk ketua DPRD, wakil, Ketua Fraksi, hingga Ketua Komisi.

Anggota DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan setelah sibuk menyusun tata tertib dan formasi, anggota DPRD akan disibukkan dengan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2015.

"Jadi sepertinya masih lama, kemungkinan kami di DPRD bahas Wagub pada Januari 2015," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/9/2014).

Menurut dia, DPRD juga harus menangani pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI sebelum dilantik pada 20 Oktober mendatang. Selain itu, lanjut Prasetyo, partai pengusung pasangan Jokowi-Ahok di 2012 juga belum ada yang menetapkan cawagubnya, baik PDI Perjuangan maupun Gerindra.

"Kami (PDIP) belum menentukan cawagub, karena itu yang menentukan adalah Ibu Ketua Umum," ujar Prasetyo.

Sejauh ini nama yang diusulkan ke DPP PDIP adalah Boy B Sadikin. Ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Basuki sendiri mengakui cukup berat menjalankan pemerintahan tanpa Wakil Gubernur.

"Enggak enaknya enggak ada wakil itu ketika ada acara formal, misalnya jamuan makan. Dulu saya suka jadi wakil. Apa-apa Pak Jokowi saja, sekarang kan repot, kayak kemarin acara Abang None, dulu dia (Jokowi) hadir tapi sekarang enggak bisa. Biarpun belum jadi presiden, dengan pengaman Paspampres kan repot. Terpaksa saya harus di situ sampai malam. Saya sebetulnya enggak suka acara-acara, lebih suka duduk di meja, kerja," ujar Ahok, sapaan Basuki.

Ahok mengaku bukan orang yang suka acara seremoni. Sehingga dibutuhkan Wakil Gubernur untuk menghadiri acara seremoni.

Seperti diketahui, saat ini Gubernur Jokowi sudah berstatus sebagai presiden terpilih. Apabila Jokowi mengundurkan diri, Ahok, Wagub DKI, secara otomatis akan naik jabatan menjadi gubernur.

Untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Ahok, PDI-P dan Gerindra akan diminta menyepakati dua nama untuk dimajukan sebagai cawagub DKI. Nantinya, proses pemilihan akan dilakukan oleh semua anggota DPRD. (Ahmad Sabran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com