JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan memperjuangkan nasib guru bantu menjadi pegawai negeri sipil. Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah mengirim surat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).
"Suratnya sudah saya layangkan ke sana (Kementerian PAN-RB) baru tadi. Pemerintah siap mengangkat guru bantu 5.757 orang. Nantinya akan ditempatkan di seluruh sekolah negeri dan swasta," kata Jokowi saat Silaturahim dan Halalbihalal Guru Sahabat Jokowi di Gelanggang Remaja, Jalan Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut ribuan guru bantu di Provinsi DKI. Namun, rupanya mereka belum cukup puas dengan surat yang dikirimkan Jokowi itu.
"Kita pengin ada SK pengangkatan kita sebagai PNS, Pak Jokowi," kata salah satu dari mereka yang langsung disambut guru bantu yang lain. Jokowi pun hanya menjawab santai. "SK PNS bukan urusan saya," ujar Jokowi sambil tertawa.
Menurut dia, SK tersebut akan diurus di Kementerian PAN-RB secepatnya. Dia menargetkan SK sudah selesai sebelum dia dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.
"Kalau masih belum beres, ini kan surat terakhir saya sebagai gubernur. Nantinya ya kalau saya sudah naik (jadi presiden), akan lebih mudah beresnya. Yakin ndak ini bisa beres?" ujar Jokowi. "Yakiiin," teriak mereka kompak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.