Sadirin mengungkap satu hal lagi yang tak banyak diketahui publik. "Patung ini sebenarnya belum jadi. Sampai sekarang."
Bila dilihat dari kejauhan, kata Sadirin, patung ini seolah sudah sempurna dan tak beda dengan patung karya Edhi lainnya. Patung lain itu antara lain Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Namun, lanjut Sadirin, bila diamati lebih dekat, Patung Pancoran akan terlihat permukaannya masih kasar dan kentara banyak tambalan las penyambung satu bagian dengan bagian lain.
"Dulu, ketika membuat patungnya, Pak Edhi mengumpulkan semua barang yang terbuat dari perunggu, kemudian dilebur, dan beberapa bagian lainnya disambung. Makanya kesannya jadi kasar," papar Sadirin.
Meski menyebut patung itu belum rampung, Sadirin mengatakan tak ada rencana untuk merampungkan patung itu. "Karena dari awal sudah begini, maka kami hanya menjaga cagar budaya ini sesuai bentuk aslinya," kata dia.
Selain belum rampung, patung yang satu ini juga ternyata tak pernah diresmikan. Saat patung sudah berbentuk seperti sekarang, Bung Karno telah meninggal.
"Rencananya, setelah patung dibersihkan, kami akan membuat laporan sekaligus mengajukan gagasan untuk meresmikan patungnya," kata Sadirin. "Ini kan benda cagar budaya. Jadi, akan lebih baik kalau diresmikan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.