Hal ini terungkap dari pengakuan putri Edhi, Titiana Irawani. Namun, dia belum mengetahui berapa besar uang yang seharusnya diterima sang ayah untuk mewujudkan patung yang digagas oleh Bung Karno itu.
"Memang benar, bapak seharusnya mendapatkan haknya, tetapi enggak tahulah. Kami juga bingung. Enggak tahu harus meminta kepada siapa...," kata Titiana kepada Warta Kota, Jumat (29/8/2014) lalu.
Ada yang menyebut, biaya pembuatan patung yang tengah dimandikan tersebut, pada masanya, mencapai Rp 12 juta. Namun, yang diperoleh Edhi hanya setengahnya. Sisanya belum dibayarkan oleh Pemerintah Indonesia hingga saat ini.
Ada pula yang bilang bahwa Edhi mengeluarkan biaya Rp 7 juta, tetapi hanya Rp 1,7 juta yang kembali kepadanya. Itu pun merupakan hasil penjualan mobil merek Buick milik Soekarno.
Titiana, anak kedua dari empat bersaudara Edhi-Kustiyah, tidak membantah hal itu. Namun, dia tidak tahu persis berapa angka pasti biaya total pembuatan patung itu, juga berapa utang pemerintah kepada Edhi.
"Jadi memang, waktu itu patungnya belum selesai, Bung Karno keburu wafat. Bapak sampai menjual barang-barang milik pribadi. Apa yang bisa dijual ya dijual karena bapak ingin mewujudkan keinginan idealisme Bung Karno," kata Titiana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.