"Kalau diusulkan (Nachrowi), saya akan teken. Tidak ada wakil (gubernur) itu capek loh," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/9/2014).
Basuki mengaku, Nachrowi termasuk dalam kriteria ideal calon wagub DKI pendampingnya. Ia bersama Nachrowi pun tidak pernah terlibat perseteruan berarti. Bahkan, lanjut Basuki, semenjak dia menjadi wagub DKI, keduanya sudah bertemu dan makan bareng hingga tiga kali.
"Saya sudah sering ketemu, makan bareng sama dia. Ya, Pak Nachrowi baiklah orangnya, daripada Gerindra mengusulkan calon lain," kata Basuki.
Nachrowi bukanlah kader dari dua partai pengusung Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI, yakni PDI-P dan Partai Gerindra. Basuki berharap, Gerindra dapat mengusulkan Nachrowi sebagai salah satu calon wakil gubernur DKI. Sementara itu, PDI-P telah bersepakat mengusung Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin menjadi calon wakil gubernur DKI.
Untuk urusan calon wagub DKI itu, Basuki lebih memilih untuk menyerahkannya kepada dua partai. Apabila Partai Demokrat serius mengusung Nachrowi, Basuki menyarankan agar partai tersebut gencar melakukan pendekatan dengan Gerindra.
"Itu sudah menjadi tugas Pak Nachrowi untuk melakukan lobi ke Gerindra. Beliau kan dari militer, dan dekat dengan Pak Prabowo Subianto, jadi saya kira mudah pendekatannya," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.