Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Nachrowi Diusulkan, Akan Saya Teken

Kompas.com - 15/09/2014, 14:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menyepakati usulan calon wakil gubernur DKI jika ada nama Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli. Basuki mengaku tidak bisa memimpin Ibu Kota sendirian.

"Kalau diusulkan (Nachrowi), saya akan teken. Tidak ada wakil (gubernur) itu capek loh," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/9/2014).

Basuki mengaku, Nachrowi termasuk dalam kriteria ideal calon wagub DKI pendampingnya. Ia bersama Nachrowi pun tidak pernah terlibat perseteruan berarti. Bahkan, lanjut Basuki, semenjak dia menjadi wagub DKI, keduanya sudah bertemu dan makan bareng hingga tiga kali.

"Saya sudah sering ketemu, makan bareng sama dia. Ya, Pak Nachrowi baiklah orangnya, daripada Gerindra mengusulkan calon lain," kata Basuki.

Nachrowi bukanlah kader dari dua partai pengusung Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI, yakni PDI-P dan Partai Gerindra. Basuki berharap, Gerindra dapat mengusulkan Nachrowi sebagai salah satu calon wakil gubernur DKI. Sementara itu, PDI-P telah bersepakat mengusung Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin menjadi calon wakil gubernur DKI.

Untuk urusan calon wagub DKI itu, Basuki lebih memilih untuk menyerahkannya kepada dua partai. Apabila Partai Demokrat serius mengusung Nachrowi, Basuki menyarankan agar partai tersebut gencar melakukan pendekatan dengan Gerindra.

"Itu sudah menjadi tugas Pak Nachrowi untuk melakukan lobi ke Gerindra. Beliau kan dari militer, dan dekat dengan Pak Prabowo Subianto, jadi saya kira mudah pendekatannya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com