Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eddies Adelia Dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu

Kompas.com - 19/09/2014, 09:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berkas perkara Eddies Adelia terkait kasus penipuan sang suami, Ferry Setiawan, telah dinyatakan lengkap alias P21. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pun telah menyerahkan barang bukti dan tersangka ke pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Sebagai konsekuensinya, pemilik nama lengkap Ronia Ismawati Nur Azizah itu kini resmi mendekam di balik jeruji besi. Eddies bakal berada di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur selama beberapa minggu ke depan.

"Klien kami terhitung hari ini resmi jadi tahanan kejaksaan di Rutan Pondok Bambu untuk 20 hari ke depan," ucap Ina Rachman, kuasa hukum Eddies Adelia, saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2014).

Sebagai kuasa hukum Eddies, Ina mengaku tidak tahu apa alasan hingga kliennya tersebut harus ditahan. Pasalnya, selama ini, kliennya itu sangat kooperatif dan tidak ada keinginan untuk mempersulit proses hukum.

"Kalau ingat UU, seseorang dapat ditahan satu karena diduga melarikan diri. Eddies mau lari ke mana? Dia kerja di sini, cari nafkah di sini, kalau dia ditahan, siapa yang nanti urusin bapaknya. Kedua, menghilangkan barbuk, enggak mungkinlah. Eddies terima nafkah dari suaminya, masa iya harus nanyain dari mana nafkahnya," ucapnya.

Dalam proses penyerahan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, barang bukti yang ada dihadirkan secara lengkap, mulai dari mobil, tas, hingga beberapa bukti transfer rekening.

Eddies Adelia diduga menerima uang dari Ferry Setiawan senilai total Rp 1 miliar yang diberikan melalui tujuh kali transfer. Polisi menduga uang tersebut hasil kejahatan Ferry. Eddies disangkakan Pasal 5 tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com