"Beberapa kualitas item sengaja diturunkan sehingga harganya rendah. 60 item, beda hasilnya. Itu cara mengolahnya pasti salah. Misalnya air minum cuma 9.000 itu sama dengan tiga botol air minum kemasan, terus kita minum apa," kata Rusdi kepada Kompas.com, Kamis (23/10/2014).
Karena itu, Rusdi meminta BPS melibatkan buruh dalam pembahasan KHL. Menurut dia, berdasarkan penghitungan yang mereka lakukan, jumlah KHL yang layak untuk buruh di Jakarta adalah sebesar Rp 3.104.683.
"Hitung ulang KHL, kita olah bareng-bareng soal KHL. Kalau BPS benar, akan sama dengan hitungan yang kami buat. Hitungan kami Rp 3,1 juta," ujar Rusdi.
Hari ini sejumlah organisasi buruh kembali berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta. Unjuk rasa hari ini merupakan unjuk rasa hari ketiga selama tiga hari berturut-turut. Unjuk rasa dilakukan sebelum batas akhir penentuan upah minimum provinsi (UMP) yang akan jatuh pada 1 November 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.