Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transparansi DPRD DKI, Hak Rakyat!

Kompas.com - 29/10/2014, 00:51 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun, menegaskan civil society atau masyarakat sipil sebagai pemilih langsung punya hak "menekan" DPRD DKI Jakarta.

"Bangun triangle kita. Pemerintah daerah, kepala daerah, DPRD. Kita belum kuat civil society-nya," tutur Refly, saat menjadi pembicara diskusi publik Sumpah Pemuda Keterbukaan Informasi di DPRD DKI, Selasa (28/10/2014).

Dalam diskusi bertema Tata Tertib DPRD DKI Jakarta itu, Refly meminta masyarakat tak hanya mengandalkan Kementerian Dalam Negeri dan Presiden untuk menekan DPRD. Masyarakat, ujar dia, berhak meminta transparansi DPRD.

Civil society, tegas Refly, harus mendorong transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Dia pun mendukung adanya rapat-rapat terbuka untuk mewujudkan transparansi tersebut.

Menurut Refly, prinsip sidang terbuka di DPRD harus didahulukan, kecuali memang ada alasan tertentu yang mengharuskan sidang digelar tertutup.

"Alasan pemeriksaan normal oleh DPRD itu (digelar) tertutup misal norma kesusilaan. Ada perselingkuhan yang harusnya memang tertutup. Memang tidak mungkin terbuka semua," ujar Refly.

Adapun persoalan anggaran, kata Refly, tidak ada alasan untuk rapat tertutup karena substansi yang dibahas terkait dengan publik. Ketika masyarakat tahu proyek dan perencanaan DPRD, transparansi akan tercipta dengan sendirinya.

"Saya dorong DPRD untuk mandiri, partisipatif, demokratis dalam mengambil kebijakan. Tranparan tidak apa-apa," ujar Refly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com