Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Hukuman 12 Tahun, Penghina Jokowi Sempat Berpikir Mati

Kompas.com - 03/11/2014, 19:48 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penghina Presiden Joko Widodo, Muhammad Arsyad (24), mengaku terkejut saat pemberitaan media kian menjurus kepadanya selama 11 hari ke belakang. Terlebih, pemberitaan salah satu televisi swasta sempat menghadirkan narasumber yang membahas pasal menjerat Arsyad.

"Pas itu nonton TV, saya dapat ancaman 12 tahun penjara. Saya langsung nge-drop dengar itu," kata Arsyad kepada Kompas.com di kediamannya Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).

Arsyad mengakui seusai mendengar berita itu, ia tidak nafsu makan dan cenderung memikirkan kehidupannya kelak bila memang hukuman yang dijatuhkan itu 12 tahun penjara.

"Saya sempat mikir mati saja deh kalau kayak begitu (12 tahun penjara)," ucap dia. Akibatnya, kondisi badan Arsyad yang melemah membuatnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. [Baca: Penghina Jokowi: Saya Enggak Mau Main Facebook Lagi]

Atas perbuatannya, Arsyad menyadari betul kesalahannya terutama kepada Presiden Jokowi. Dengan mata berkaca-kaca, dia mengaku ingin menyatakan permintaan maaf secara langsung kepada Jokowi. [Baca: Ini Alasan Kepolisian Memulangkan Penghina Jokowi Lebih Awal]

"Saya minta maaf sebesar-besarnya karena telah posting gambar. Itu semua bukan editan saya. Saya menyesal sekali, saya kapok dan saya tidak akan mengulanginya lagi," ucap Arsyad.

Pernyataan serupa juga terlontar dari Ibunda Arsyad, Mursidah, atas kembalinya anak sulungnya ke dekapan keluarga. Mursidah mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang memulangkan anaknya dalam kondisi sehat.

"Saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Maafkanlah anak saya...," ucap Mursidah lirih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Pakaian Di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian Di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com