Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Veronica, Megawati Titip Pesan untuk Ahok

Kompas.com - 05/11/2014, 11:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Megawati Soekarnoputri dan Veronica Tan bertemu dalam acara 60 tahun Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta, Rabu (5/11/2014). Pada kesempatan itu, dia meminta Veronica menyampaikan pesannya untuk Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Mega berkata agar Basuki atau Ahok bisa meningkatkan kesejahteraan dan lebih memperhatikan kehidupan anak-anak disabilitas di DKI.

"Ada Ibu Basuki Tjahaja Purnama, mungkin bisa disampaikan. Betapa pentingnya mereka (anak penyandang disabilitas) dapat tempat di lapangan-lapangan parkir, akses di kereta, pesawat terbang. Itu sangat praktis dan normal," kata Mega dalam sambutannya di Gedung YPAC.

Selain pesan untuk Basuki, Mega juga meminta hal yang sama kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Saya bercerita bahwa, kebetulan ada Khofifah, saya, atas nama mereka yang belum beruntung, berpesan kalau pemerintah harus memaksimalkan (kesejahteraan). Selain anak-anak di sini, masih banyak juga anak-anak yang butuh bantuan pemerintah," tuturnya.

Mega membandingkan kondisi anak-anak di Indonesia dan di luar negeri. Dia mengatakan, di luar negeri, anak-anak sudah dijamin oleh negara, baik yang disabilitas maupun yang normal; baik untuk pendidikan, makanan, tempat tinggal, maupun kesejahteraan lainnya.

Mega bersama dengan Khofifah, Veronica, dan istri Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla, diajak oleh Ketua YPAC Purnamawati Muki Reksoprodjo untuk berkeliling di kawasan YPAC dan gedung barunya yang juga telah selesai direnovasi pada hari ini. Mereka sesekali menyapa, menyalami, dan mendatangi anak-anak yang sedang dirawat dan yang tengah menjalani terapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com