Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Warga Tewas akibat Kebakaran di Sepanjang 2014

Kompas.com - 09/11/2014, 18:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencara DKI Jakarta menyebutkan sepanjang 2014 ada 13 warga yang tewas akibat peristiwa kebakaran. Jumlah tersebut didapat dari peristiwa-peristiwa kebakaran yang terjadi di Jakarta dari Januari hingga 5 November.

"Tiga belas orang yang meninggal dunia merata tersebar di lima wilayah kota dan satu wilayah kabupaten yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo, Minggu (9/11/2014).

Subejo menambahkan bahwa peristiwa kebakaran sepanjang 2014 juga menyebabkan 60 warga dan 13 petugas luka-luka. Sementara jumlah warga yang kehilangan tempat akibat kebakaran mencapai 3009 Kepala Keluarga (KK) atau setara 11.979 jiwa.

Sedangkan kerugian materi akibat peristiwa kebakaran mencapai sekitar Rp 365 miliar dengan rincian kerusakan 374 bangunan perumahan, 203 bangunan umum dan perdagangan, 27 bangunan industri, 80 kendaraan dan 261 harta benda lainnya.

"Pemicu kebakaran didominasi korsleting listrik sebanyak 632 kejadian, kompor meledak 59 kejadian, rokok 55 kejadian dan lain-lainnya 200 kejadian," jelas Subejo.

Lebih lanjut, Subejo memaparkan bahwa wilayah yang menempati urutan pertama peristiwa kebakaran adalah Jakarta Barat dengan 251 kasus, disusul Jakarta Timur dengan 229 kasus. Disusul berturut-turut Jakarta Selatan dengan 198 kasus, Jakarta Utara dengan 155 kasus, dan Jakarta Pusat 113 kasus.

Apabila ditotal, jumlah kebakaran di wilayah DKI sepanjang 2014 mencapai 946 kasus. "Dari 946 kasus kebakaran, kita mengerahkan 37.682 orang petugas. Ada 268 kejadian kebakaran yang berhasil kita lakukan tindakan penyelamatan," tukas Subejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com