Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI: Tiket Masuk Ancol Kemahalan!

Kompas.com - 01/12/2014, 06:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turun tangan dalam mengkaji ulang harga tiket terbaru untuk bisa masuk ke Taman Impian Jaya Ancol. Menurut dia, harga tiket yang ada saat ini terlampau mahal.

"Harga tiket masuk TIJA yang berlaku saat ini harus dikaji ulang. Sudah banyak keluhan warga dengan mahalnya harga tiket masuk yang baru ini," kata Pras, di Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Pras menganggap tidak sepatutnya TIJA menerapkan harga tiket yang mahal. Sebab, kata Pras, TIJA dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI. BUMD itu sendiri, lanjutnya, terkadang mendapat kucuran modal dari Pemprov DKI yang notabene berasal dari kas APBD.

"TIJA harus mengakomodir seluruh lapisan masyarakat untuk berekreasi. Salah satunya dengan memberlakukan harga tiket masuk yang terjangkau bagi warga," ujar Pras.

Saat ini harga tiket masuk TIJA sebesar Rp 25.000 per orang. Adapun biaya untuk pengunjung yang membawa kendaraan yakni Rp 20.000 untuk mobil dan Rp 15.000 per motor. Menurut Pras, harga tersebut sangat membebani sebuah keluarga sedernana. Ia pun menyontohkan sebuah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dua anak, dan hanya memiliki sebuah sepeda motor.

"Tiket masuknya saja sudah harus mengeluarkan uang Rp 95.000. Ini jelas sangat memberatkan untuk warga kelas ekonomi menengah ke bawah," ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com