Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Sarinah Belum Sediakan Lahan Parkir Motor Tambahan

Kompas.com - 15/12/2014, 14:12 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pemberlakuan larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat 17 Desember mendatang, gedung-gedung di Jalan MH Thamrin belum menyediakan lahan parkir tambahan.

Suradi, Kepala Keamanan Gedung Jaya, Jalan MH Thamrin Kav 1-2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mengakui, pihaknya sudah menerima surat edaran soal larangan tersebut. Di dalam surat itu juga ada imbauan untuk kesediaan gedung untuk dijadikan lahan parkir bagi pengendara sepeda motor yang akan melintasi lahan.

“Sejauh ini sih belum ada rencana penyediaan lahan parkir tambahan. Jadi memang cuma lahan parkir yang sudah ada saja,” ujarnya, Senin (15/12/2014).

Namun, ia mengaku belum mengetahui rencana ke depannya. Tidak menutup kemungkinan kalau ada himbauan lebih lanjut dan tercipta kesepakatan dengan petinggi pengelola gedung, maka lahan parkir tambahan bisa disediakan.

“Penerapannya saja belum kan? Kita tunggu saja nanti kalau sudah diterapkan bagaimana, masih diuji coba juga. Sejauh ini, cukup enggak cukup ya cuma segini kapasitasnya,” tutur Suradi.

Sejauh ini, ada 12 lokasi parkir untuk penerapan pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, yaitu:
1. Carefour Duta Merlin berkapasitas 1.000 motor
2. Menara BDN berkapasitas 400 motor
3. Gedung Jaya berkapasitas 160 motor
4. Skyline Building berkapasitas 495 motor
5. Sarinah berkapasitas 73 motor
6. Gedung BII berkapasitas 12 motor
7. Gedung Kasgoro berkapasitas 150 motor
8. Plaza Permata berkapasitas 200 motor
9. Gedung Oil berkapasitas 160 motor
10. Wisma Nusantara berkapasitas 600 motor
11. Grand Indonesia berkapasitas 1.950 motor
12. IRTI Monas berkapasitas 700 motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com