Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Tanya Jalan, Komplotan Penjahat Curi Truk

Kompas.com - 18/12/2014, 16:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Empat orang tak dikenal mencuri satu truk yang dikemudikan Dedy Sofyan saat berhenti di depan Tol Cikunir, Jakamulya, Bekasi Selatan. Ketika itu, Dedy baru selesai mengganti ban truknya yang kempis.

"Waktu itu korban sedang mengemudikan truk Fuso dari kawasan industri Cikarang menuju Lampung dengan muatan seng seberat 13 ton. Lalu bannya kempis sebelum masuk tol," ujar Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo ketika dihubungi, Kamis (18/12/2014).

Siswo mengatakan, setelah Dedy memperbaiki bannya yang kempis, tiba-tiba mobil Avanza warna hitam berhenti di depan truknya. Kemudian, seorang pria keluar dari mobil dan menghampirinya untuk menanyakan jalan ke arah Tanjung Priok. Dedy pun menjawab pertanyaan pria tersebut.

Tak lama kemudian, tiga orang lain keluar dari dalam mobil itu dan langsung menodongkan pistol ke arah Dedy. Komplotan itu menyuruh Dedy untuk masuk ke mobil Avanza tersebut sambil mengancam.

"Kamu ikut saya, jangan macam-macam kamu. Kalau berontak nanti saya tembak," ujar Siswo menirukan ucapan komplotan itu.

Di dalam mobil, komplotan itu langsung memplakban mata, mulut, dan kedua tangan Dedy. Mobil itu pun melaju. Sementara anggota komplotan lain diduga membawa truk yang semula dikemudikan Dedy.

Setelah diplakban, Dedy tidak tahu ke mana komplotan itu membawa dia pergi. Tak lama, Dedy diturunkan di suatu tempat. Ternyata, Dedy diturunkan di sekitar kawasan industri di Karawang.

Dedy ditemukan oleh seorang satpam. Dedy pun diantar ke kantor polisi terdekat untuk membuat laporan. "Kasusnya pun saat ini masih ditangani oleh Polresta Bekasi Kota," ujar Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com