Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Djarot Harus Sudah Siap di Tempat "Blusukan"

Kompas.com - 22/12/2014, 16:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepeda motor menjadi kendaraan pilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk turun ke lapangan melihat kondisi sekitar atau yang dikenal sebagai blusukan. Lima unit motor yang diminta Djarot untuk menggantikan mobil dinas harus sudah siap di tempat sebelum dia datang ke lokasi blusukan.

"Kalau saya ke sana, sepeda motor siap di situ, baru aku turun," ujar Djarot di Balai Kota, Senin (22/12/2014).

Djarot menambahkan, lima motor itu nantinya akan disiapkan oleh anak buahnya di tempat blusukan. Sepeda motor yang akan dipakai Djarot hanya satu unit, sedangkan empat motor lainnya dipakai oleh para pengawalnya, atau disiapkan untuk blusukan di tempat lain setelah dia selesai mengelilingi satu tempat tertentu.

Selain sepeda motor, Djarot juga akan membentuk tim kecil yang bertugas mengurus keperluan saat blusukan dilakukan. Salah satu tugas dari tim tersebut adalah menyiapkan sepeda motor untuk dipakai Djarot. Belum disebutkan sepeda motor jenis apa yang akan digunakan oleh Djarot nantinya.

Mantan Wali Kota Blitar itu, sampai saat ini, belum memiliki mobil dinas karena masih ada mobil dinas Toyota Land Cruiser yang belum dikembalikan oleh mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono, Djarot sebenarnya sudah ditawarkan mobil dinas, tetapi ia menolak.

Untuk mendukung kegiatan sehari-harinya, Djarot menggunakan mobil pribadinya, Toyota Kijang Innova, dengan nomor polisi B 1709 PQQ.

"Malah beliau tadi minta motor ke saya, minta lima. Mungkin nanti mau keliling naik motor. 'Kalau macet, saya pakai motor saja. Taruh di rumah satu'," kata Heru sembari menirukan ucapan Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com