Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Penyuplai Narkoba untuk Fariz FM

Kompas.com - 07/01/2015, 17:40 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran kepolisian dari Polsek Jakarta Selatan telah membekuk penyuplai atau pengedar narkoba yang dikonsumsi oleh musisi Fariz Rustam Munaf. MSA alias A (33) ditangkap di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di Jalan Veteran, Jakarta Selatan, Senin (5/1/2015).

"Pelaku tertangkap sekitar pukul 23.30. Dia adalah warga Pondok Aren, Jakarta Selatan," ujar Kasat Narkoba Polsek Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Hando Wibowo, Rabu (7/1/2015), di Jakarta.

Hando menjelaskan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu, alat isap, papir, ganja, beberapa butir ekstasi, sabu timbangan, sejumlah uang, dan ponsel. Semuanya didapatkan pada hari penangkapan itu juga.

Menurut pengakuan MSA, pada Minggu (4/1/2015) sekitar pukul 14.00, dia menawarkan dan menjual barang terlarang berupa heroin seberat 0,5 gram kepada Fariz. MSA juga menjual ganja yang tinggal tersisa 0,5 gram. [Baca: Pengakuan Fariz RM ke Teman soal Narkoba yang Dipakainya]

"Kami juga menemukan satu alat isap bong dan cangklong. Itu alat yang digunakan untuk mengonsumsi barang tersebut," kata Hando.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kepada siapa saja MSA mengedarkan barang-barang terlarang itu. MSA mengaku, dia mendapatkan barang-barang itu dari D dan Z di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

"D dan Z hingga kini masuk daftar pencarian orang (DPO)," ucap Hando. Sementara itu, Fariz masih diperiksa oleh penyidik sebagai saksi. Fariz akan diperiksa selama 3 x 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com