Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tunjuk Jakpro Bangun Kampung Atlet

Kompas.com - 10/01/2015, 12:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun kampung atlet untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni menjelaskan pembangunan itu akan dilakukan oleh salah satu BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro). 

"Jadi nanti pembangunan dan pengelolaan akan dilakukan secara B to B (business to business) antara Jakpro dan perusahaan lain yang bekerjasama," kata wanita yang akrab disapa Sylvi itu, saat dihubungi, Sabtu (10/1/2015). 

Pada Jumat (9/1/2015) kemarin perusahaan asal Korea Selatan Hyosung menyambangi Balai Kota Jakarta untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan membicarakan perihal kerjasama pembangunan kampung atlet Asian Games 2018.

Slyvi menjelaskan, Gubernur Basuki menawarkan kepada petinggi jajaran direksi Hyosung untuk melakukan pembangunan lain selain kampung atlet di Jakarta. Menurut Sylvi, pertemuan antara Hyosung dengan DKI dan Jakpro sudah dilakukan berulang kali.

Gubernur Basuki menjelaskan, apabila Hyosung memiliki komitmen untuk tidak mengambil komisi, tidak korupsi, dan tidak gratifikasi, maka mereka diizinkan untuk membantu pembangunan kampung atlet di Jakarta.

Rencananya kampung atlet seluas 11 dan 5 hektar itu akan dibangun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. [Baca: Jelang Asian Games 2018, DKI Akan Bangun Kampung Atlet di Kemayoran]

"Kami sudah kirim surat ke Pak Presiden agar Kemayoran menyediakan lahan dan kami yang akan membangun kampung atlet itu," kata Sylvi.

Lebih lanjut, mantan None Jakarta itu mengatakan Presiden Joko Widodo akan rapat terlebih dahulu dan DKI akan meminta SK Presiden pembangunan kampung atlet di Kemayoran kepada Sekretariat Negara.

Untuk membangun kampung atlet itu, Pemprov DKI akan mengalokasikan sejumlah anggarannya sebagai penyertaan modal pemerintah (PMP) PT Jakpro. Di sisi lain selain menawarkan bantuan pembangunan kampung atlet, Hyosung juga menawarkan kerjasama pembangunan giant sea wall, penyaringan air bersih, gas, dan sampah.

"Mereka itu perusahaan yang ahli di bidang IT. Kalau mau kerjasama ya silahkan, tapi kerjasama B to B dengan PT Jakpro," kata Sylvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com