Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 97 Titik Rawan Banjir di Jakarta Barat

Kompas.com - 12/01/2015, 16:19 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Daerah, Kepolisian, serta Komando Distrik Militer Jakarta Barat untuk mengantisipasi terjadinya banjir besar.

Selain menyiapkan personel dan perlengkapan alat, Kodim Jakarta Barat juga telah melakukan pendataan titik-titik rawan banjir. Dalam pertemuan yang diadakan di Polres Metro Jakarta Barat, Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Barat Letkol Riksawan Ardhianto mengemukakan ada 97 titik rawan banjir di Jakarta Barat.

Ke-97 titik tersebut dibagi menjadi dua kategori. Pertama, daerah bajir dengan ketinggian air 10-50 meter. "Dan kategori kedua, daerah banjir dengan ketinggian 50-150 meter," lanjut Riksawan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (12/1/2015).

Daerah dengan ketinggian air 50-150 meter meliputi kampung Rawa Buaya(Rw 01,02,04,06 dan 11), Tegal Alur (RW 01, 03, 05, 08, 09, 11, 12, dan 15), Kembangan Utara (RW 01, 03, 04, 05, dan 06), Kedoya Utara (RW 01, 02, 03, dan 08) dan Kedoya Selatan (RW 05).

Dengan mengetahui titik-titik banjir tersebut, kata Riksawan, banjir akan mudah ditangani. Pendataan ini akan memudahkan tim kesiagaan bencana dalam pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli.

"Jangan sampai dinilai terlambat dalam menanggulangi bencana ini. Harus cepat ditangani," ujar Riksawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com