Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakut Sebut Tanggul Jebol karena Kelalaian

Kompas.com - 27/01/2015, 13:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut jebolnya tanggul Kali Sunter di Kelapa Gading, Jakarta Utara karena ulah kelalaian pihak pelaksana proyek normalisasi Kali Sunter.

Seperti diketahui, tanggul Kali Sunter dijebol dengan sengaja agar alat berat bisa masuk. "Kalau saya melihat, itu merupakan kecerobohan dari pihak rekanan. Dia mau ngeruk agar kali tidak dangkal, tapi harusnya dia jangan masuk dari situ dong, jangan jebol tanggulnya," ujar Rustam, kepada Kompas.com, Selasa (27/1/2015).

Menurut Rustam, karena kelalaian pelaksana proyek normalisasi yang menjebol tanggul akhirnya ketika permukaan air meninggi karena hujan, mengakibatkan banjir. "Akhirnya air kan keluar ke jalan dan merendam permukiman. Makanya saat itu saya bingung, kok pompa semua berfungsi, tapi kok banjir," ujar Rustam.

Dia hanya melihat bahwa kasus ini diakibatkan kelalaian pihak rekanan, bukan masalah sabotase. "Saya langsung ke lokasi hari Jumat itu, akhirnya saya ngomel dan saya peringatkan ini harus ditutup. Dan akhirnya mulai ditutup itu hari Minggu. Sekarang sudah selesai ditambal," ujar Rustam.

Rustam mengatakan pihaknya tidak memberi izin siapapun untuk menjebol tanggul. Seperti diketahui proyek normalisasi itu merupakan proyek dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mensinyalir adanya sabotase dari kejadian ini. Ia merujuk kasus jebolnya tanggul Latuharhary di Jakarta Pusat. Basuki sampai naik pitam dengan kejadian ini. Bahkan pria yang akrab disapa Ahok itu berencana mau membawa kasus tersebut ke kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com