Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Liar Pinggir Rel dari Pasar Minggu hingga Tebet Akan Dibongkar

Kompas.com - 28/01/2015, 18:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menertibkan kawasan Lenteng Agung, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali menertibkan bangunan-bangunan ilegal lainnya di sepanjang rel di Jakarta Selatan.

Rencananya kawasan pinggir rel lainnya yang akan dibersihkan dari bangunan liar adalah kawasan Pasar Minggu, Pancoran dan Tebet. Khusus untuk kawasan Pasar Minggu, saat ini sebagian bangunan liar yang berada tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu sudah dibongkar.

Pembongkaran selanjutnya akan dilakukan terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang rel antara Stasiun Pasar Minggu sampai ke Tebet.

"Segera, setelah wilayah Lenteng Agung selesai, penertiban akan berlanjut ke arah utara, mulai dari Pasar Minggu, Pancoran, dan Tebet, " kata kata Kepala Humas Daops I PT KAI Bambang Prayitno, di Stasiun Lenteng Agung, Rabu (28/1/2015).

Menurut Bambang, PT KAI sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan terkait dengan rencana tersebut. Rencananya Pemkot Jaksel mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja.

"Kami sudah petakan dan kordinasi dengan Pemkot Jaksel soal penertiban bangunan liar itu, seluruhnya sudah tidak memiliki izin dan habis masa kontraknya," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, dilakukannya pembongkaran bangunan di pinggiran rel bertujuan untuk menciptakan pemandangan kota yang lebih indah, dan untuk mempermudah kinerja masinis. Jalur rel di Jakarta Selatan merupakan bagian dari jalur rel yang menghubungkan Jakarta-Bogor.

Selain pinggiran rel kereta Jakarta-Bogor, rute-rute rel Daop I PT KAI lainnya yang rencananya juga akan dibersihkan adalah jalur Jakarta-Tangerang, Jakarta-Merak, Jakarta-Bogor, dan Sukabumi.

"Penertiban ini memang perlu untuk menerangi jarak pandang masinis, khususnya pada lintasan tikungan. Selain itu, diharapkan juga dapat mengurangi angka kecelakaan, khususnya pada kasus perlintasan Kereta Api liar," tukas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com