Timbunan sampah hingga 30 tahun itu ditemukan di RW 001 dan RW 002 Kelurahan Kampung Rambutan, Ciracas, di atas areal 600 meter persegi. Kedalaman timbunan sampah itu mencapai 7 meter. Sejak awal Januari lalu, timbunan sampah itu mulai diangkut, tetapi tidak juga habis hingga saat ini.
Sementara timbunan sampah selama 16 tahun ditemukan tidak jauh dari kompleks Rumah Susun Sederhana Sewa Pinus Elok, Cakung. Selama ini, timbunan sampah tersebut tidak tampak karena dikelilingi pepohonan pisang. Areal timbunan sampah pada mulanya adalah rawa yang digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Marnaek Siahaan, Kamis (5/12), mengungkapkan, karena lokasi kedua timbunan sampah itu berada di tengah permukiman, keberadaannya menjadi sulit diketahui. Timbunan sampah di RW 001 dan RW 002 Kampung Rambutan, contohnya, berada di tengah permukiman padat penduduk yang hanya dapat dijangkau melalui gang-gang sempit.
”Sejak awal Januari lalu, setiap hari kami kerahkan enam sampai delapan truk untuk mengangkut sampah di dua lokasi itu,” kata Marnaek.
Sarinah (80), warga setempat di Pinus Elok, mengungkapkan, selama 16 tahun warga dari sejumlah tempat membuang sampah di dekat tempat tinggalnya itu. Selama itu, baru awal Januari lalu setiap hari datang truk-truk mengangkut sampah dari tempat penimbunan itu.
”Sejak diangkutin sampahnya, sekarang sudah jauh lumayan dibandingkan sebelumnya. Sekarang sudah lumayan bersih meski timbunan sampahnya masih tebal,” kata Sarinah, yang sudah tinggal di kawasan Pinus Elok selama 24 tahun sebagai penggarap lahan.
Meskipun timbunan sampah telah diangkut setiap hari, hingga saat ini timbunan sampah di dua lokasi itu tidak juga habis. Seperti di Pinus Elok, timbunan sampah itu tampak memadat dengan warna kehitaman seperti habis dibakar.
TPS ramah lingkungan
Menurut Marnaek, dua tempat pembuangan sampah (TPS) liar itu sedang dalam proses pembebasan lahan oleh pemerintah. Selanjutnya, kedua lokasi itu akan dijadikan TPS ramah lingkungan yang meliputi proses pemilahan sampah dan daur ulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.