Kepenatan setelah menghadapi kemacetan dan kesemrawutan kota sirna seketika ketika kita duduk di pinggir danau yang terletak di Jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Banten, itu. Jalan itu merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan Jakarta ke pusat kota Tangerang. Lokasi danau asri itu tak jauh dari Jakarta, hanya sekitar 12,7 kilometer di sebelah barat kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat.
Jadi, tidak perlu harus jauh-jauh ke Bogor atau Puncak untuk menikmati indahnya suasana alam seperti ini. Cukup datang ke Situ Cipondoh.
Tak sulit menemukan tempat wisata air yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini. Mereka yang tinggal di Jakarta Selatan bisa menempuh rute melalui Jalan HOS Cokroaminoto di kawasan Ciledug. Sementara warga dari kawasan Jakarta Barat bisa melalui Jalan Raden Saleh, Karang Tengah.
Akses paling cepat adalah melalui Jalan Tol Jakarta-Merak, baik dari arah Alam Sutera, Kebon Nanas, atau Karang Tengah. Angkutan umum juga tersedia untuk mencapai Situ Cipondoh.
Murah meriah
Ada tiga pilihan tempat wisata di danau seluas 50 hektar ini. Lokasi pertama adalah obyek wisata yang dikelola Forum Masyarakat untuk Pelestarian dan Pengembangan Situ Cipondoh (Formasi).
Di lokasi yang terletak di sisi timur danau ini tersedia berbagai pilihan permainan anak-anak, seperti ayunan, perosotan, dan kereta mini. Meski para pengunjung dilarang mandi di danau, anak-anak tetap bisa bermain dengan air, seperti sepeda air, perahu, dan bebek-bebekan. Ada juga permainan petualangan flying fox.
Selagi anak bermain, para orangtua bisa menikmati indahnya suasana danau di bawah pohon rindang atau menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman.
Bagi mereka yang senang memacing, silakan membawa alat pancing sendiri dan bebas memancing tanpa dipungut biaya. Di danau ini banyak ikan nila yang ditebar Pemerintah Kota Tangerang.
Wahyudin (35), warga Cibodas, Kota Tangerang, membawa istri dan kedua anak mereka berekreasi di tempat itu, Kamis (5/2). Mereka sekeluarga menggunakan sepeda motor ke tempat itu dengan waktu perjalanan hampir sejam.
”Ke sini biasanya pas libur anak sekolah, ngabuburit pada minggu kedua puasa, hari kedua Lebaran, atau kalau lagi kepingin jalan-jalan. Soalnya, berlibur di sini murah meriah,” ujarWahyudin, yang bekerja sebagai buruh pabrik di Jatiuwung, Kota Tangerang.
Berwisata di Situ Cipondoh, seperti dibilang Wahyudin, memang murah meriah. Tiket masuk kawasan wisata itu hanya Rp 2.000-Rp 5.000 per orang. Wahana sepeda air, perahu, bebek-bebekan, serta flying fox bisa dinikmati dengan harga bervariasi, Rp 5.000-Rp 15.000 per orang.
Ingin makan atau minum, di tempat ini banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai makanan dan minuman. Mulai dari rujak, bakso, ketoprak, siomay, tahu gejrot, berbagai jenis soto, hingga hidangan laut. Ada pula masakan Sunda, Betawi, dan Jawa. Pilihan minuman pun sangat banyak, mulai dari air mineral, minuman kemasan, minuman tradisional seperti cendol, es sekoteng, bandrek, hingga jus buah, dan kopi.
Saidi, petugas keamanan di tempat itu, mengatakan, dalam dua tahun terakhir obyek wisata ini makin dipadati warga. ”Setelah kawasan ini ditata, setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, pasti padat pengunjung, bisa mencapai 150-200 orang sehari. Dua kali lipat dari dulu sebelum ditata,” ujar Saidi.
Konsep berbeda