Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Dikepung Banjir, Arus Lalu Lintas Sekitar Monas Lumpuh

Kompas.com - 09/02/2015, 13:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompleks Istana Kepresidenan tak luput dari bencana banjir yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, Senin (9/2/2015) pagi hingga siang ini. Tepatnya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, air tampak menggenangi ruas jalan sehingga menyulitkan kendaraan bermotor untuk melintas.

Pantauan Kompas.com, ketinggian air berkisar 20-30 cm membuat Jalan Medan Merdeka Utara dari arah Gambir menuju ke Harmoni hanya satu jalur yang bisa dilalui. Arus lalu lintas lumpuh. Kendaraan pun mengular dari depan Mahkamah Agung.

Genangan air tampak merata dari Jalan Medan Merdeka Utara hingga Harmoni. Puluhan pengendara sepeda motor yang nekat menerabas banjir tak berdaya dan mesin kendaraan akhirnya mati di tengah jalan.

Terlihat para pengendara motor hingga bajaj terpaksa harus mendorong kendaraannya melintasi banjir setinggi sekitar 50 cm tersebut. 

Bus kecil milik Sekretariat Negara bahkan bernasib sial saat sudah akan masuk ke dalam gerbang utama Sekretariat Negara di Jalan Veteran, mesin bus itu lalu mati.

Hanya bus APTB yang baru mengangkut penumpang dari Halte Harmoni yang masih berani melintas di sekitar jalan itu. Air pun terlihat cukup tinggi karena sudah mencapai bibir bus dan menenggelamkan utuh ban dari bus besar itu.

Hingga kini, hujan deras masih mengguyur di sekitar area itu. Sekitar 10 orang petugas kepolisian dan Satpol PP berhamburan di sekitar genangan air untuk memberitahukan kepada para pengendara untuk tidak melanjutkan perjalanan ke jalan yang tergenangi air atau pun sekadar membantu para pengendara yang mengalami kesulitan dengan kendaraannya. Akibat banjir yang terjadi, arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara pratis tak bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com